SITUS PASIR LULUMPANG

SITUS PASIR LULUMPANG 

Situs pasir lulumpang berada di Kp.Cimareme Kec.Banyuresmikab.Garut.Berada pada koordinat 107º 57'09,1" BT dan 7º 16'6" LS dengan ketinggian sekitar 680 mdpl.hampir seluruh areal situs saat ini telah dijadikan lahan perkebunan oleh penduduk setempat dengan ditumbuhi pohon jati,situs pasir lulumpang berada ±11 km dari pusat kota garut,lokasi dapat dicapai dengan kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua, dari pusat kota menuju banyuresmi melewati situ bagendit setelah melewati situ bagendit jarak ke pasir lulumpang tinggal ± 6 km setelah sampai pertigaan sindang singkir belok kanan terus masuk sekitar 1 km setelah sampai kp.cimareme di lingkungan RW.01 ditempuh dengan kendaraan roda dua atau dengan jalan kaki sekitar 15 menit.   

berita kepurbakalaan situs pasir lulumpang baru muncul pada bulan november1993,berdasarkan laporan kandepdikbud kabupateen garut tentang adanya objek arkeologis di desa cimareme,kecamatan banyuresmi,kemudian peninjauan dilakukan ke situs ini oleh tim dari arkeologi bandung pada bulan juni 1994 dan februari 1995. sumber  http://adf.ly/13664295/pasir-lulumpang

PROYEKSI

MACAM-MACAM PROYEKSI

A. PROYEKSI FIKTORIAL

proyeksi fiktorial adalah sistem penggambaran sebuah benda kerja dengan cara memiringkan benda kerja ke arah bidang proyeksi sehingga 3 bidang kerja terlihat serentak yakni bidang depan,atas dan samping.

proyeksi fiktorial sendiri dibagi menjadi 3 yakni :

1) proyeksi isometri

gambar 1.1

ketentuan dalam proyeksi isometri yaitu sudut alpha dan beta memiliki sudut 30 drajat dan sumbu x,y dan z berskala 1:1

contoh untuk proyeksi isometri bisa dilihat pada gambar 1.1 disamping, memiliki ukuran x = 50 mm,y = 50 mm, z = 50 mm sudut alpha serta betanya 30 drajat.

2) proyeksi  dimetri

gambar 1.2

ketentuan sudut alpha 10 drajat,beta 40 drajat skala untuk sumbu x dan z yaitu 1:1 sedangkan untuk sumbu y 1:2

gambar 1.2 ini yaitu contoh dari proyeksi dimetri,memilki ukuran x = 50 mm,y = 50 mm, z = 50 mm dan sudut alpha 10 drajat dan betanya 40 drajat.Lihat pada sumbu y panjang sumbu y 50 mm dikarnakan perbandungannya 1:2 jadi hanya setengahnya atau panjangnya jadi 25 mm 

3) proyeksi kalvalir

gambar 1.3

ketentuan sudut alpha 0 drajat (menyatu dengan garis horizontal),untuk sudut betanya 45 drajat,skala untuk sumbu x dan z yaitu 1:1 sedangkan untuk sumbu y 1:2

contoh : untuk gambar masih sama dengan sebelumnya tapi yang membedakan  hanya di sudut alpha dan betanya,alpha 0 drajat sedangkan betanya 45 drajat

B. PROYEKSI ORTOGONAL

proyeksi ortogonal adalah gambar pandangan majemuk dari suatu benda kerja yang diperoleh dari hasil mengamati benda tersebut dari beberapa arah, gambar hasil dari pengamatan benda tersebut disebut gambar pandangan.

proyeksi ortogonal umumnya menampilkan 3 gambar pandangan yaitu pandangan depan,atas dan samping,namun bila situasinya menghendaki jumlah pandangan bisa ditambah atau dikurangi .

proyeksi ortogonal di bedakan menjadi :

1) proyeksi amerika (ISA ) pada proyeksi amerika pandangan yang ditampilkan yaitu pandangan depan,atas dan samping kanan.

2) proyeksi eropa (ISO) pandangan yang di tampilkan yaitu pandangan depan,atas dan sampng kiri.

contoh lihat pada gambar 1.4 disini ada sebuah contoh gambar yang akan kita buat jadi pandangan eropa dan amerika

gambar 1.4

untuk yang pertama kita akan buat proyeksi amerika,kita samakan pemahaman untuk pandangan depannya kita ambil menurut tanda panah yang berwarna hitam :


 

gambar 1.5 proyeksi amerika

gambar 1.6 proyeksi eropa

KEPALA GAMBAR (ETIKET)

setelah sebelumnya kita membahas mengenai gambar teknik dan apa saja alat-alat yang akan di pakai dalam menggambar,sekarang kita akan mulai membahas tentang etiket,nah sekarang kita mulai bahas saja OK :-)

ETIKET GAMBAR

etiket adalah bagian dari gambar yang memuat tentang data-data atau informasi dari gambar tersebut.Ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam etiket / kepala gambar yaitu nama / judul gambar,ukuran kertas,cara proyeksi/cara pandangan,skala gambar,nama perusahaan/nama sokolah,nama drafter/pembuat,tanggal di buat,pemeriksa dan yang menyetujui gambar,keterangan gambar dan satuan yang digunakan.Berikut beberapa contoh etiket :

gambar 1

atau

gambar 2

bila dalam etiket tidak cukup untuk menampung informasi yang ingin disampaikan maka bisa ditambahkan diatas etiket atau pada bagian kertas yang masih kosong,biasanya informasi tambahan ni manampung informasi tentang,material yang digunakan,jumlah,deskripsi,berat dan sebagainya

gambar 3

dalam pembuatan etiket patut diperhatikan juga batas marginnya,berikut batas margin yang sesuai dengan standar ISO :

GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK

gambar teknik atau lebih akrab dipanggil gamtek ini yaitu suatu alat komunikasi bagi orang-orang teknik.

fungsi dasar dari gambar teknik sendiri yaitu cara manusia untuk menyampaikan pemikirannya baik secara lisan yang bersifat abstrak maupun dengan lewat alat yang berupa visual (gambar atau tulisan).

alat-alat yang dibutuhkan untuk menggambar yaitu  :  

1) buku gambar atau kertas gambar => untuk pemakaian buku gambar atau kertas gambar sendiri bebas mau pakai merek atau ukuran yang mana sajah,tapi sebelum itu kita harus tau mengenai ukuran-ukuran standar kertas itu sendiri.

a)A0 => memiliki ukuran 1.189 mm x 841 mm...wiiihh gede amat :-D
b)A1 => memiliki ukuran 841 mm x 594 mm atau setengahnya dari A0
c)A2 => memiliki ukuran 594 mm x 420 mm
d)A3 => memiliki ukuran 420 mm x 297 mm
e)A4 => memiliki ukuran 297 mm x 148 mm
f)A5 => memiliki ukuran 210 mm x 148 mm

2) pensil =>untuk pensil sendiri saya sarankan pake pemsil mekanik, kenapa? pertama karna pensil mekanik ketika habis bisa di isi ulang dan kedua pensil mekanik juga memiliki ukuran berdasarkan diameter isi pensil misalnya yang 0,1 mm,0,5 mm,1 mm dan sebagainya dengan begitu,ketebalan garis yang dihasilkan oleh pensil mekanik bisa dikendalikan sesuai dengan garis yang digambar.

3) penghapus => untuk penghapus sendiri kalian bisa gunakan penghapus jenis atau merek apa saja yang penting pas dipake ngehapus bersih.
4) penggaris => untuk penggaris kita pakai dua penggaris yang berbentuk segitiga.
5) jangka => jangka digunakan dimana kita akan membuat lingkaran atau sejenisnyah

6) busur => busur digunakan untuk membuat sudut atau juga melihat kemiringan pada sudut gambar
    standar-standar internasional yang bisa digunakan yaitu standar ISO (standar dari eropa) atau ISA (standar dari amerika).Meskupin banyak standar-standar internasional lainnya seperti  JIS (standar dari jepang),DIS (standar dari jerman) tapi yang sering digunakan yaitu standar eropa dan standar amerika.